KARAWANG, BERITABRANTAS.co.id – Sedikitnya 1.800 rumah warga di Dusun II Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Jumat (5/7/2024) malam, diterjang rob hingga terendam air dengan ketinggian sekitar setengah meter.
Beberapa rumah diantaranya tembok rumahnya jebol dan hampir rubuh diterjang rob. Warga malam itu juga banyak yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Kepala Desa Cemara Jaya, Rudi Saniyaga mengatakan, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Sedikitnya 1.800 rumah warga terendam air terdampak rob.
Warga kebanyakan sedang istirahat saat badai terjadi yang kemudian mengakibatkan rob. Pihak pemerintahan desa kemudian bergerak melakukan layana pengaduan masyarakat.
“Kantor desa kami fungsikan menjadi penampungan warga yang mengungsi akibat terdampak rob ini. Warga juga banyak yang mengungsi ke sanak saudaranya di daerah lain. Kami meminta Pemkab karawang turun tangan, terutama dalam pembuatan dapur darudat bencana,” tutur Rudi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Karawang, Mahfudin mengaku malam itu juga pihanya telah mengirimkan tim ke lokasi bencana untuk melakukan rencana penanganan bencana.
“Warga menginginkan pembangunan karung berisi pasir di pantai untuk menahan ombk agar air rob tidak terus masuk ke pemukiman warga.
Selanjutnya, Sabtu pagi kai aan turun ke lokasi untuk membantu warga terdampa bencana disana,” kata Mahfudin.
Desa Cemara Jaya memang menjadi daerah yang langganan bencana rob.
Bencana rob terbesar pernah terjadi pada tahun 2016, danĀ memporak-porandakan ratusan rumah warga.
Pemkab Karawang kemudian merelokasi rumah warga ke tempat baru. Pemkab karawang memberi lahan tiga hektar di Dusun Sekong Desa Cemara Jaya, yang kemudian dibangun rumah dan dibagikan kepada warga terdampak bencana.
Pembangunannya dimulai sejak tahun 2020 berkolaborasi bareng Kementrian PUPR. Sebanyak 299 kepala keluarga terdampak bencana rob, telah menerima rumah dari pemerintah. (TGH)