BERITABRANTAS.CO.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir dan daerah terpencil, personel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang turut ambil bagian dalam pembangunan jaringan pipa air bersih di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/7/2025).
Pembangunan jaringan air bersih tersebut merupakan bagian dari proyek rehabilitasi tahap pertama yang digagas oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara. Para prajurit Lantamal VII Kupang bekerja bersama masyarakat Kecamatan Ile Boleng, di bawah koordinasi Romo Aloysius, untuk memasang jaringan pipa baru yang tersambung dengan jaringan lama.
Kegiatan ini meliputi penyambungan, penguatan sambungan antar pipa, dan uji coba aliran air bersih yang layak konsumsi dari sumber mata air.
Dalam tahap pertama ini, sebanyak 386 batang pipa galvanis berdiameter 3 inci dengan total panjang 2.316 meter berhasil dipasang untuk menyalurkan air bersih dari sumber mata air menuju 10 desa di Kecamatan Ile Boleng, yaitu Desa Bungalawan, Bedalewun, Lewat, Nihaone, Lewokeda, Lewokeleng, Lewoblolong, Bayuntaa, Lamawolo, dan Dokeng. Debit air bersih yang berhasil dialirkan mencapai 3 liter per detik.
Sebanyak 1.380 kepala keluarga atau sekitar 4.294 jiwa kini memperoleh akses terhadap air bersih layak minum. Pembangunan tahap kedua jaringan pipa air bersih direncanakan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025.
Keterlibatan TNI AL dalam proyek ini menjadi wujud nyata sinergi antara militer, masyarakat, dan lembaga sosial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah terpencil.
Kegiatan ini juga sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengenai pentingnya menjaga lingkungan pesisir serta membangun kekuatan maritim nasional yang seimbang antara pertahanan, konservasi, dan pembangunan. (*)