BERITABRANTAS.CO.ID – Warga Kampung Majasari, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, digemparkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri, Jumat (10/10/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Cepi Puji Lesmana (35), warga Kampung Majasari RT 09 RW 03, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Subang. Sementara pelaku adalah MM (54), ayah kandung korban yang tinggal serumah dengan korban.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dalam kondisi terlentang bersimbah darah dengan luka sayatan di wajah, hidung, dan punggung akibat senjata tajam jenis golok.
“Petugas telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian, mulai dari olah TKP, meminta keterangan saksi, mengumpulkan barang bukti, hingga mengamankan pelaku yang menyerahkan diri,” ujar Kapolres, Jumat (10/10/2025).
Menurut keterangan saksi Yeyet Sumarni (56), kakak pelaku yang tinggal serumah, peristiwa bermula ketika pelaku datang dari mushola tempatnya biasa tidur dan terlibat cekcok dengan korban di ruang tengah rumah.
Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian mengambil sebilah golok dari dapur dan membacok korban hingga tewas di tempat.
“Pelaku sempat meminta saya mengantarnya ke kantor polisi untuk menyerahkan diri, tapi sebelum saya sempat keluar, dia sudah pergi jalan kaki,” tutur saksi kepada polisi.
Sekitar pukul 01.00 WIB, petugas Polsek Cibogo bersama Pawas Polres Subang berhasil menangkap pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat menghabisi anaknya karena kesal kerap dilawan dan dipancing bertengkar setiap kali memberi nasihat.
Dalam kondisi marah, pelaku mengambil golok dan mengayunkannya ke arah wajah dan punggung korban hingga korban meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) untuk keperluan autopsi.
Sementara pelaku kini diamankan di Mapolres Subang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Subang.
Kapolres Subang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai motif peristiwa tersebut.
“Kasus ini masih dalam proses penyidikan. Kami akan mengusut secara profesional dan transparan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegasnya.
SZ