CIANJUR, BERITABRANTAS.CO.ID – Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 061/Sk, Brigjen TNI Faisol Izzudin Karimi, S.E, yang didampingi ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 Ny. Yudith Faisol Izzudin melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana alam tanah longsor dan pergerakan tanah yang menerjang dua desa yakni kampung Cileungsir Desa Wargasari dan Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur. Senin, (25/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dhilatha, S.I.K, M.Si, MH, Danramil 0608-14/Kadupandak Kapten Inf Uyat Ruhyat, Dan sub denpom III/1-1 Cianjur Kapten CPM Winarto, SH., Kapolsek Kadupandak Akp Deden Hermansyah. SH. MH, Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0608/Cianjur Ny. Nunung Yerry Bagus, jajaran BNPB Kabupaten Cianjur, Kepala pelaksana Asep Kusmana Wijaya, Kepala Tagana Kabupaten Cianjur, Camat Kadupandak Sandy Zaeni Ibrahim, Kades Sukaraharja Dedy Sopyan Iskandar dan Kades Wargasari Juanda.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 061/Sk beserta rombongan yang disambut Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, S.I.P., M.Han dan unsur terkait lainnya untuk melaksanakan peninjauan dapur umum untuk para korban terdampak di pengungsian.
selain itu juga untuk memastikan prioritas yang harus di lakukan saat ini, yaitu mengevakuasi warga dan pemenuhan kebutuhan logistik serta kesehatan bagi warga yang yang terdampak.
Nampak prajurit Korem 061/Sk yang sedang menyiapkan makan siang untuk para pengungsi yang berada di aula desa Wargasari
Terkait dengan langkah-langkah penanggulangan bencana alam tanah longsor ini, kita telah bekerjasama dan bersinergi dengan segenap komponen baik dari Polri, Pemerintah Daerah maupun dengan instansi terkait lainnya”, terangnya.
Danrem juga menghimbau, dengan kejadian bencana ini masyarakat lebih berhati-hati dan waspada di dengan cuaca ekstrim ini. “Kepada masyarakat, saya menghimbau, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
“Di musim penghujan seperti saat ini, potensi terjadinya bencana alam sangat mungkin terjadi kapan saja, terutama bencana alam tanah longsor dan pergerakan tanah di lokasi ini”,pungkasnya.
Reporter : Firman Soemarna Atmadja