CIANJUR, BERITABRANTAS.CO.ID – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur termasuk Cianjur selatan sejak Selasa Malam 03/12024 hingga Rabu 04/12/2024, mengakibatkan  beberapa kejadian bencana alam, seperti tanah longsor, jalan utama dan jalan desa amblas, pergerakan tanah, juga Banjir yang di sebabkan meluapnya aliran sungai-sungai di wilayah Cianjur selatan Akibat tidak mampu menahan debit air disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

Dari hasil pantauan di lapangan, wilayah yang mengalami bencana tersebut sebagian besar berada di wilayah Cianjur bagian selatan.

Data sementara Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat pada hari Rabu 04 Desember 2024 setidaknya terjadi bencana di 27 titik bencana melanda 11 kecamatan yakni Sindangbarang, Cibinong, Pasirkuda, Leles, Agrabinta, Cijati, Pagelaran, Kadupandak, Takokak, Naringgul, dan Cibeber.

Bahkan di kampung Ciomas, Desa Talagasari, kecamatan Sindangbarang memakan korban jiwa, sebanyak dua orang, yakni ibu dan anak, dimana rumahnya tertimpa longsor tebing setinggi 50 meter yang berada di belakang rumah akibat hujan deras.

Camat Sindangbarang, Handika Firdaus membenarkan adanya bencana alam longsor mengakibatkan dua korban meninggal dunia.

Handika mengungkapkan, sebelumnya pada Senin 02 Desember 2024 hujan lebat berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga Selasa pagi, mengakibatkan longsor.

“Telah terjadi hujan deras dari pukul 16.00 WIB sore kemarin sampai sekarang, sehingga mengakibatkan longsor menimpa rumah ambruk,” ungkapnya.

Handika juga menambahkan, bahwa ruko tersebut dihuni oleh tiga orang, yaitu Yusma (26), Hilman (32), dan Akila (1). Hilman korban selamat yang merupakan suami dan ayah dari korban. Meninggal, saat ini Hilman masih di ungsikan ke rumah kerabatnya, pungkasnya.

 

Reporter : Firman Soemarna Atmadja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini