BLANAKAN, BERITABRANTAS.co.id – Kepala Desa Jayamukti Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Surjaya, buka suara terkait polemik pemberitaan di media online tentang pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2024 di Desa Jayamukti.
Seperti yang diberitakan, dana bantuan BLT DD yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jayamukti diduga dipotong oleh ketua RT dan ketua RW.
Kepala Desa Jayamukti, Surjaya, mengaku tidak mengetahui langsung adanya pemotongan uang bantuan BLT DD yang diperuntukan bagi KPM di desanya. Surjaya menduga, bila memang ada pemotongan dana BLT DD, dirinya memastikan itu dilakukan atas inisiatif ketua RT dan ketua RW.
“Tidak ada arahan dari saya selaku kepala desa untuk melakukan pemotongan BLT DD, sebab itu hak para KPM,” kata Surjaya, (Sabtu, 14/9/2024).
Dia menjelaskan kemungkinan inisiatif ketua RT dan ketua RW di desanya atas dasar reaksi warga lainnya yang masuk dalam kategori KPM namun tidak terdaftar sebagai penerima BLT DD.
“Dalam situasi ekonomi sulit seperti sekarang ini, banyak warga yang tadinya punya mata pencaharian masuk dalam kategori miskin karena tidak lagi memiliki pendapatan. Mungkin karena alasan itu, warga lain yang merasa kurang mampu menuntut ketua RT dan ketua RW untuk bersikap adil terhadap warganya,” ujar Surjaya seraya menyebut ketua RT dan RW di desanya mengaku tertekan atas tuntutan warga.
Kepada beritabrantas.co.id, Surjaya menyampaikan untuk ke depannya akan memonitor langsung penyerahan dana BLT DD ke KPM.
“Untuk ke depan, penyerahan tidak lagi dilakukan secara door to door tapi dilakukan di kantor desa. Baik itu yang lansia, yang tidak bisa jalan, yang sakit, silahkan datang langsung ke kantor desa. Dan bagi warga yang merasa berhak mendapat bantuan tapi namanya tidak masuk dalam daftar penerima BLT DD, silahkan kalau mau protes. Kalau mau demo ke kantor desa tidak apa-apa, saya pasang badan,” ujar Surjaya.
Namun, dirinya mengaku terbuka bila masih ada pihak-pihak yang mempersoalkan penyaluran dana BLT DD di Desa Jayamukti.
“Saya senang bila ada yang mau membongkar masalah ini sampai tuntas. Nanti juga akan terlihat siapa sebenarnya yang ingin mengacaukan pembagian BLD DD. Selama ini saya diam demi kondusivitas di Desa Jayamukti. Tapi kalau ada yang mau mempermasalahkan, nanti saya akan cek siapa pihak yang sebenarnya terang-terangan minta jatah BLT DD,” paparnya.
Surjaya mengatakan, dirinya berusaha untuk mengamankan bantuan BLD DD supaya sampai ke warga miskin yang layak menerima bantuan. Sebab, menurut informasi yang dia dapat, ada pihak-pihak yang mencoba mengintervensi kepala dusun di desanya untuk mengalokasikan BLT DD untuk kepentingan lain.
Menurutnya, dirinya tidak menegur langsung atas ulah oknum yang meminta jatah BLT DD selama masih aman untuk bisa disalurkan ke keluarga penerima manfaat.
Reporter: Teguh Indrianto