KARAWANG, BERITABRANTAS.co.id – Kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah negara ini telah memberikan dampak serius bagi kehidupan sehari-hari penduduk, termasuk di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Warga di dua kecamatan di Kabupaten Karawang ini sudah merasakan kesulitan memperoleh air bersih akibat kemarau berkepanjangan.

Seorang warga, Adang, yang tinggal di Kampung Bakan Raminten RT 02 RW 01 Desa Cintaasih Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang mengeluhkan krisis air yang melanda desanya.

“Untuk kebutuhan mandi, masak dan minum saya harus mencari sumber air ke sumur salah satu warga yang masih banyak airnya. Itu pun jaraknya satu sampai dua kilometer jauhnya,” tutur Adang, Kamis (29/8/2024)

Menurut Adang, selama ini desanya tidak pernah mengalami kesulitan air karena sumber air di wilayah tersebut terbilang cukup melimpah dari pegunungan yang airnya cukup deras dan jernih.

Adang berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah krisis air bersih yang melanda wilayah di dua kecamatan khususnya di desa Cintaasih. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah atas penderitaan warga akibat kekurangan air bersih di wilayah tersebut.

“Sampai saat ini aparat desa dan kecamatan belum ada sosialisasi atau perhatian khusus terkait permasalahan yang setiap tahun biasa kita alami. Warga hanya selalu berharap ada hujan,” keluhnya.

Karsih, warga lainnya mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku harus menanggung sulitnya mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Dulu gak kaya gini, Pak (kesulitan air). Soalnya daerah sini dekat dengan pegunungan yang banyak air. Sekarang susah banget dapetin air. Buat mandi saja susah,” ujarnya.

Dari informasi beritabrantas.co.id, PDAM telah mendata warga di kedua kecamatan tersebut terkait kebutuhan pasokan air bersih.

Seorang warga di Kampung Bakan Raminten, Samin, mengaku pernah dimintai keterangan oleh petugas PDAM Karawang terkait pasokan air yang dibutuhkan warga.

“Pernah ada petugas PDAM, menanyakan seberapa besar kebutuhan warga Pangkalan dan Tegalwaru untuk bisa mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM,” ujar Samin seraya berharap pemerintah segera mengatasi kesulitan warga dalam mendapatkan kebutuhan air bersih.

“Semoga saja bisa cepat diwujudkan harapan kita ini, sehingga kita tidak perlu lagi alami kesulitan mencari sumber air bersih saat kemarau panjang,” ujarnya. (Rudy)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini