CIANJUR, BERITABRANTAS.CO.ID – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, FKPPI adalah singkatan dari Forum Komunikasi putra putri purnawirawan dan putra putri ABRI (Sejak 1978-1995), berubah menjadi forum komunikasi putra putri purnawirawan dan putra putri TNI-POLRI Sejak (12 September 1998), Organisasi FKPPI Di bagi menjadi Dua, yaitu .Organisasi kemasyarakatan FKPPI atau ormas FKPPI yang usianya di atas 40 tahun dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) GM FKPPI Yang berusia di bawah 40 tahun.
Pada Bulan September 1998 organisasi ormas FKPPI Dan Generasi Pemuda (GM FKPPI) mengadakan Munas Bersama, karena pada saat itu tepatnya Mei 1998 dampak reformasi yg Berimbas Kepada keluarga Besar ABRI, salah satunya dalam munas tersebut melahirkan KONSEP RUMAH BERSAMA dimana FKPPI Baik Ormas FKPPI Dan GM FKPPI Menjadi organisasi yg bersifat Indenvenden tidak berafiliasi lagi dengan golongan karya kekaryaan di dalam AD /ART nya.
Lalu keluarga besar ABRI atau,sekarang TNI-POLRI, yang didirikan oleh Surya Paloh, Yoseano Waas, Agus Santoso, Tjokro Supriyanto, Karel Waas, Capt. Haribowo, dan Wisnu Batubara, pada tanggal 12 September 1978 bertepatan dengan ulang tahun PEPABRI Ke XIX di Gedung Wanita Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta dengan nama awal Forum Komunikasi Putra putri Purnawirawan Indonesia.
Seiring berjalannya waktu organisasi “anak kolong” tersebut semakin berkembang dan mengalami beberapa kali pergantian pengurus juga pergantian nama hingga perkembangan fungsi organisasi itu sendiri.
Mulai dari FKPPI,ORMAS FKPPI(untuk usia di atas 40 tahun) GM FKPPI (untuk yang berusia di bawah 40 tahun, akhirnya kembali menjadi satu dalam peleburan GM FKPPI dan ORMAS FKPPI yakni Keluarga Besar FKPPI (KB FKPPI), Atau yg di sebut FKPPI sesuai dalam AD /ART yang ditandatangani bersama oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo bersama sekjen dan Ketua Umum GM FKPPI Hans Silalahi juga bersama Sekjen , pada tanggal 28 maret 2015 di Akademi Militer Magelang.
Namun Munas 2015 yang melahirkan peleburan itu sendiri tidak di patuhi sepenuhnya oleh Hans Silalahi beserta jajaran kepengurusan GM FKPPI, dan mereka mengingkarinya dengan tetap mengatasnamakan GM FKPPI dengan AD-ART nya tanpa ikut melebur menjadi keluarga besar FKPPI atau KB FKPPI.
Hingga sekarang masih ada di sebagian Kota /Kabupaten GM FKPPI versi Hans Silalahi, termasuk salah satunya di Kabupaten Cianjur, yang baru saja melaksanakan Muscab ke X dengan ketua terpilihnya H. Deni Endun, jadi Wa Endun itu adalah Ketua GM FKPPI Versi Hans Silalahi yang mengingkari peleburan GM FKPPI dan Ormas FKPPI menjadi KB FKPPI, saat Munas 28 Maret 2015 di Akademi Militer Magelang,
Sedangkan Ketua KB FKPPI PC 10.07 Kabupaten Cianjur periode 2023-2028 adalah Hadi Sutrisno.SE.MM.CHA yang merupakan hasil Muscablub (PAW) 07 Juli 2024 dikarenakan Ketua Cabang terdahulu saudara Farouk Ginting telah meninggal dunia.
Ketua KB FKPPI PC. 10.07 Kabupaten Cianjur Hadi Sutrisno,SE.MM.CHA kepada awak media senin (03/03/2025) mengatakan, dirinya tidak melarang anggotanya apabila ingin bergabung dengan organisasi manapun, termasuk bergabung dengan GM FKPPI Versi Hans Silalahi, itu hak semua orang dan dilindungi oleh UU, namun alangkah baiknya jika sebelum bergabung dengan organisasi lain membuat pernyataan pengunduran diri terlebih dahulu di KB FKPPI supaya tidak tumpang tindih data, katanya.
Kita adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial, kita tidak di gaji, jadi marilah berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan di organisasi ini, berorganisasi dengan bersaing secara sehat, jangan pernah menjatuhkan satu sama lain tetapi saling menguatkan dan mengisi.,ungkap Hadi.
Apalagi KB FKPPI PC 10.07 Kabupaten Cianjur adalah organisasi pertama yg Deklarasi mendukung pasangan Dokter Wahyu dan Abi Ramzi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 lalu.
Alhamdulillah pilihan kita menang dan sudah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur periode 2025-2030.
KB FKPPI PC 10.07 Kabupaten Cianjur akan tetap terus bersama Bupati dan Wabup dalam ikut serta membangun Cianjur menuju Cianjur Istimewa, Imbuh Hadi.
Hadi juga menegaskan akan segera mencabut status keanggotaan orang-orang yang bergabung dengan GM FKPPI Versi Hans Silalahi, dan akan segera menempuh proses sampai ke tingkat pusat, untuk mencabut status keanggotaan yang bersangkutan, tegasnya.
Di akhir Hadi kembali menegaskan, kepada siapa saja yang tadinya anggota KB FKPPI dan bergabung dengan GM FKPPI versi Hans Silalahi, khusus nya di Cabang Cianjur, agar segera membuat surat pernyataan pengunduran diri dari KB FKPPI Cabang 10.07 Kabupaten Cianjur, supaya tertib administrasi dan tidak tumpang tindih data, pungkasnya.
Reporter : Firman Soemarna Atmadja
