BERITABRANTAS.CO.ID — Seorang nelayan asal Kampung/Desa Dadap, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Hamdan (45), dilaporkan hilang setelah perahunya dihantam gelombang tinggi di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/8/2025) malam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika Hamdan bersama rekannya, Hasidin (45), sedang melaut menggunakan dua perahu terpisah.
Keduanya diketahui berangkat dari Dermaga Palabuhanratu pada Jumat (1/8/2025) pagi untuk mencari ikan di perairan selatan Jawa.
Namun nahas, saat memasuki kawasan perairan Tegalbuleud, dua perahu mereka dihantam gelombang tinggi dan terbalik. Hasidin berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sementara Hamdan hingga kini belum ditemukan dan dinyatakan hilang tenggelam.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, serta unsur potensi SAR lainnya.
“Setiap perahu hanya ditumpangi satu orang tekong. Setelah diterjang ombak, satu selamat dan satu lagi hilang. Saat ini upaya pencarian masih terus berlangsung,” ujar Suryo.
Pihak berwenang mengimbau para nelayan untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di wilayah perairan selatan Jawa, terutama pada malam hari. (*)