KARAWANG, BERITABRANTAS.CO.ID – Oknum Satpol PP Karawang berinisial AD, membuat resah warga yang bermukim di dekat kantor Camat Klari. Oknum yang juga bertugas sebagai pelatih Paskibra di kantor Camat Klari itu pernah kedapatan berduaan dengan lawan jenis di garasi kendaraan rumah dinas Camat Klari yang tidak berpenghuni.
“Warga merasa resah atas kebiasaan anak-anak Paskibra yang kerap berkumpul di garasi rumah dinas camat yang tidak berpenghuni. Mereka kadang berkumpul hingga malam hari, dan ada kecurigaan kuat telah terjadi perbuatan mesum disana,” tutur warga yang bermukim di dekat kantor Camat Klari, Didit Suhardiman.
Diceritakan lebih lanjut, kecurigaan perbuatan mesum itu merujuk pada fakta di tanggal 25 Mei 2024, pukul 17.40 WIB. Warga pada awalnya melihat oknum Satpol PP bersama dengan perempuan yang juga pelatih Paskibra masuk ke rumah garasi rumah dinas Camat Klari, dan pintu garasi ditutup. Warga kemudian melapor ke ketua RT setempat, namun lataran tidak dapat ditemui, warga akhirnya bersama-sama datang ke garasi rumah itu.
“Saat didatangi warga, keduanya sedang duduk berdekatan, dan si perempuan ketika kami masuk langsung membetulkan jilbabnya. Saya juga laki-laki, paham betul jika dua orang berlawanan jenis berduaan di tempat sepi, tertutup, patut diduga kuat bisa saja terjadi mesum,” kata Didit.
Setelah peristiwa itu, warga kemudian melapor ke Camat Klari, Panji. Didepan warga, Panji berjanji akan melakukan pembinaan. Namun, kata Didit, hingga kini aksi kumpul-kumpul di garasi rumah dinas Camat Klari masih terjadi, dan sampai larut malam.
“Pada saat warga mendapati oknum itu bersama dengan perempuan bukan muhrim di ruangan tertutup, kami sempat nasehati oknum itu bahwa yang anda lakukan itu tidak pantas, melanggar norma sosial masyarakat. Tapi reaksi malah marah-marah dan bawa-bawa identitas kedaerahan, saya orang sini asli kata Didit menirukan marahnya oknum tersebut, Didit adalah warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah dinas dan kantor Camat Klari,”
Untuk itu, warga meminta Kepala Satpol PP Karawang untuk melakukan pembinaan terhadap jajarannya, dan Camat Klari untuk tidak mebiarkan siapapun berkumpul di rumah kosong, apalagi itu rumah milik pemerintah. Khawatir terjadi tindakan yang tidak diinginkan dan menjurus pada fitnah apalagi perbuatan mesum.
Reporter (TGH)