filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (0.4722222, 0.4722222); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 94.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

KARAWANG, BERITABRANTAS.CO.ID – Bupati Karawang Aep Syaepuloh melalui para kepala dinas menggelar Ngobras (Ngobrol Santai) dengan warga di Kecamatan Karawang Timur, Rabu (18/09/2024). Acara di gelar di halaman Masjid Perumahan Johar Indah di Kelurahan Adiarsa Timur, Kec. karawang Timur, Karawang. Acara Ngobras itu secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Karawang, Wawan Setiawan.

Wawan menjelaskan, Ngobras merupakan salah satu cara Pemkab Karawang dalam menampung aspirasi masyarakat terkait dengan berbagai hal. Untuk itu, kegiatan Ngobras biasanya dihadiri para kepala dinas, sehingga jika ada masukan atau pertanyaan dari warga, dapat dijawab oleh para kepala dinas yang membidanginya.

“Sebelumnya saya sampaikan permohonan maaf, jika Bupati Karawang Pak Aep Syaepuloh tidak dapat hadir di acara ini karena ada kesibukan lain yang lain. Namun demikian, di acara ini kami hadir bersama para kepala dinas, sehingga jika ada masukan atau pertanyaan dapat dicatat atau dijawab oleh kepala dinas yang membidanginya,” tutur Wawan.

Dijelaskan lebih lanjut, hasil akhir dari program Ngobras yaitu menjadi salah satu pertimbangan program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Karawang di tahun depan. Wawan mengajar masyarkat untuk memberikan masukan atau aspirasi demi pembangunan dan kemajuan Karawang. Kendari bertema ngobrol santai, namun aspirasi masyarakat akan dicatat dan menjadi perencanaan kegiatan yang dapat dilaksanakan pemkab Karawang kedepannya.

“Ngobras itu adalah perencanaan bagi kami dalam menyerap aspirasi masyarakat tentang apa yang Akan kami kerjakan ke depan. Ngobras ini digelar di berbagai kecamatan yang ada di Karawang,” tutur Wawan.

Wawan juga mengatakan, jika Pemkab Karawang telah melakukan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 2.000 rumah yang lokasinya tersebar di berbagai desa dan kecamatan yang ada di Karawang. “Kedepan, Pemkab Karawang akan menambah jumlah menerima program rutilahu ini,” tutup Wawan.

Reporter  (Teguh Indrianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini