CIANJUR, BERITABRANTAS.CO.ID – Kegiatan penyuluhan pertanian yang diadakan oleh Satgas TMMD Ke-122 Kodim 0608/Cianjur di Desa Ciandam kecamatan Mande kabupaten Cianjur menarik perhatian banyak warga. Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian, perkebunan  dan lingkungan hidup, penyuluhan ini diadakan di aula Paud Cipendeuy desa Ciandam kecamatan Mande kabupaten Cianjur pada Sabtu (11/10/2024).

Kegiatan Penyuluhan Pertanian dari Team BPP Kec.Mande pada kegiatan TNI manunggal membangun Desa (TMMD) Ke-122 tahun 2024 Kodim 0608/Cianjur dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di wilayah”, dengan narasumber ketua tim Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mande Rahmat Hidayat, penyuluhan di fokuskan kepada Budidaya Jagung Hibrida.

“Alhamdulillah kita sedang melaksanakan kegiatan ketahanan pangan yang di promotori oleh TNI dalam rangka program Ketahanan Pangan, saat ini sudah ditanam untuk ketahanan pangan salah satunya jagung yang dikelola dalam kegiatan TMMD, mudah-mudahan nanti bisa dipanen walaupun sekarang kondisi cuaca tidak menentu dan kemarau panjang walupun ada turun hujan namun belum merata, papar Rahmat.

“Kita ketahui juga bahwa kondisi keamanan dunia sekarang ini sedang tidak baik-baik saja sehingga bisa melebar ke yang lainnya, semua negara pada menahan hasil komoditasnya tidak mau dijual ke luar negeri sebab takut terancam di wilayahnya” pokok di beberapa daerah di Indonesia Biji jagung Hibrida dapat di olah menjadi tepung jagung” tambahnya.

Oleh karena itu program Ketahanan pangan ini Jangan dianggap sepele dan enteng, kita perlu memberikan penyuluhan juga pemahaman mengenai ketahanan pangan, untuk memperkuat ketahanan pangan salah satu diantaranya dengan Menanam jagung hibrida yang banyak sekali manfaatnya.

Jagung hibrida adalah hasil persilangan antara jagung betina dan jagung jantan yang memiliki sifat unggul, Jagung Hibrida memiliki beberapa keunggulan di antaranya Produktivitas yang lebih tinggi , pertumbuhan yang lebih seragam” tambahnya.

Jagung Hibrida juga dapat di gunakan sebagai bahan baku industri pangan dan pakan, serta sebagai bahan makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia Biji jagung Hibrida dapat di olah menjadi tepung jagung Hibrida, beras jagung Hibrida, dan makanan ringan seperti Pop crown dan jagung Hibrida Morning, lanjutnya.

Dalam pemaparan teknis pelaksanaan penanaman jagung hibrida ini ada beberapa poin penting yang harus di perhatikan, agar mendapatkan hasil yang sesuai, diantaranya pengolahan tanah dan cara pemupukan, yakni

Pengeringan selama satu Minggu (untuk memberantas gulma, hama, dan penyakit di dalam tanah), Garu atau bajak (menghancurkan bongkahan tanah sekaligus meratakannya sehingga menghasilkan tekstur tanah yang lebih gembur).

Pengolahan Konvensional merupakan sistem pengolahan yang umumnya di lakukan petani dengan cara di bajak dan di garu secara manual maupun mekanis agar tanah menjadi lebih gembur, subur dan mudah ditanam, peralatan yang di gunakan seperti halnya alat pertanian pada umumnya.

Adapun sistem Pemupukan Tanaman Jagung ini adalah, Pupuk Organik (Alami). Pupuk Organik (Alami) tetap diperlukan Karena selain memberikan unsur hara juga dapat memperbaiki sifat tanah, Pupuk organik dapat berupa Kotoran sapi, kotoran ayam, maupun kompos, paparnya

Pupuk anorganik atau pupuk buatan, merupakan pupuk buatan pabrik yang di proses dari kombinasi zat kimia, Pupuk buatan terdiri dari pupuk tunggal seperti, Urea, SP-36 , KCL, ZA, dan pupuk majemuk seperti Grand, S-15, Grand-K, Tanigro dan kalimags” pungkasnya.

Reporter : Firman Soemarna Atmadja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini