KARAWANG, BERITABRANTAS.co.id – Warga di sekitar bantaran Sungai Citarum berbondong-bondong turun ke bantaran sunga, Senin (15/7/2024), pagi hari.

Mereka membawa jaring dan ember. Pasalnya, banyak ikan mengelepar di permukaan air, dan warga tinggal menyeroknya. Warga menduga, banyaknya ikan yang muncul di permukaan dan menggelepar itu disebabkan karena keracunan atau kondisi air citarum tidak normal.

“Sejak tadi pagi saya turun ke sungai, dengar informasi dari pak RT. Saya ajak anak tertua dan tetangga saya kesini, lumayan hasil nya buat lauk teman nasi nanti siang atau malam nanti,” tutur Asep, warga yang tinggal di dekat lantaran Sungai Citarum, di Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Asep mengaku peristiwa ikan muncul ke permukaan dan menggelepar itu beberapa kali terjadi. Asep menduga, peristiwa itu bisa terjadi dua kali dalam satu tahun.

Penyebab peristiwa itu terjadi, Asep menduga terjadi karena kondisi air tidak normal, atau mungkin saja air sungai tercemar oleh racun.

“Sering terjadi seperti ini, ada kabar karena bendungan dibedah, sehingga kondisi air menjadi tidak normal dan ada racunnya, jadi ikan pada mabok,” jelas Asep.

Selain Asep, ada juga Sri, seorang ibu yang datang ke bantaran Sungai Citarum degan anaknya yang masih kecil. Sri nampak sibuk membersihkan ikan dengan membuang bagian perut ikan. Cukup banyak ikan yang didapat Sri.

Ikan itu didapat dari suaminya yang sedari pagi menyerok ikan di bataran Sungai Citarum.

“Kalau banyak banget ikannya, setengahnya akan saya jual, sisanya buat makan di rumah, dan dibagikan ke saudara. Kalau yang dijual, biasanya dijual sepuluh atau lima belas ribu perkantongnya. Tidak ditimbang, soalnya ga ada timbangannya,” kata Sri. (TGH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini