Beranda Berita Viral Tolak Tambang Kapur, Masa Bakar Pos Satpam PT. Jui Shin Indonesia (JSI)

Tolak Tambang Kapur, Masa Bakar Pos Satpam PT. Jui Shin Indonesia (JSI)

BERITABRANTAS.CO.ID — Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan warga dan aktivis lingkungan di Kecamatan Pangkalan, Karawang, Kamis (17/4), berujung ricuh.

Massa yang kecewa karena tidak mendapat respons dari pihak PT. Jui Shin Indonesia (JSI) nekat menjebol gerbang dan membakar pos satpam perusahaan.

Unjuk rasa ini merupakan bentuk penolakan terhadap aktivitas penambangan batu kapur di kawasan karst Pangkalan yang dilakukan oleh PT. Mas Putih Belitung.

PT. Jui Shin Indonesia (JSI), yang bergerak di bidang produksi semen, disebut sebagai pihak yang menampung hasil tambang tersebut. Warga menuntut dihentikannya eksploitasi batu kapur serta aktivitas produksi PT. Jui Shin Indonesia (JSI).

Ruwog, salah satu peserta aksi, menyatakan bahwa pembakaran dilakukan sebagai bentuk protes keras atas sikap perusahaan yang dianggap mengabaikan aspirasi masyarakat.

“Sejak pagi tidak ada satu pun perwakilan perusahaan yang keluar menemui kami. Aparat juga seharusnya bisa bersikap lebih tegas. Aksi ini bukan untuk membuat kerusuhan, tapi menuntut keadilan dan tanggapan nyata,” tegasnya.

Petugas kepolisian terlihat bersiaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan lebih besar. Sejumlah aparat berupaya melakukan mediasi guna menjaga situasi tetap kondusif serta mencegah massa masuk ke area pabrik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. Jui Shin Indonesia. Sementara itu, massa masih bertahan di depan gerbang perusahaan sambil meneriakkan tuntutan agar management keluar dan berdialog dengan mereka.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian protes yang telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Massa mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar apabila perusahaan dan pemerintah daerah tidak segera memberikan tanggapan atas tuntutan mereka.

Reporter: (Teguh Purwahandaka)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini