CIANJUR, BERITABRANTAS.co.id – Warga Kampung Nagrog Desa Cipetir Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sosok pria remaja yang sudah tidak bernyawa diduga bunuh diri di pohon alpukat milik salah seorang warga, Kamis (18/07/2024).
Sosok pria yang tergantung di pohon alpukat tersebut pertama kali ditemukan oleh Eday (60), warga Kampung Irigasi Desa Cikondang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, dan Danu (50) warga Kampung Babakan Anyar Rt 001 RW 03 Desa Cikondang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, pada Kamis tanggal 18 Juli 2024 sekira jam 08.30 WIB.
Keduanya menjelaskan saat itu mereka sedang melakukan aktivitas di kebun milik Haji Umar di Kampung Nagrog Desa Cipetir Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
“Waktu melihat ke arah pohon alpukat saya kaget melihat ada seperti boneka yang tergantung. Namun setelah saya hampiri lebih dekat, sosok yang seperti boneka itu ternyata seorang laki-laki yang tidak saya kenal sudah tidak bernyawa,” jelas Eday.
Dia bersama saksi Danu langsung melaporkan penemuan mayat yang diduga gantungdiri itu kepada ketua RT setempat. Sodikin, ketua RT 003 RW 005 Kampung Nagrog Desa Cipetir menindaklanjuti laporan warganya ke pihak berwajib.
“Jam 9 setelah adanya laporan dari warga saya, saya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Cibeber,” kata Sodikin.
Petugas dari Polsek Cibeber dipimpin Pawas Panit Bimas Aiptu Kankan N Huda langsung menuju lokasi kejadian usai menerima laporan warga. Turut mendampingi Bhabinkamtibmas Aipda Robby Subarza dan Brigadir Ahdiyat M. Kusumah serta petugas dari unit Reskrim, Aipda Roy Juperdi, Bripka Despi Yandi, Bripda Aslam S. Fadli.
Tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Cianjur dipimpin Aiptu Jajang Apip didatangkan ke lokasi kejadian. Tim INAFIS dibantu dokter Puskesmas Cibeber dr. Nina melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasil olah TKP, didapat informasi bahwa korban adalah Yunus (24) yang berprofesi wiraswasta, warga Kampung Nagrog RT 001 RW 005 Desa Cipetir kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
Dari Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, lidah tergigit, keluar sperma dari kemaluan, mengeluarkan kotoran dari dubur. Korban diperkirakan meninggal dalam waktu kurang dari 8 Jam.
Sementara hasil pemeriksaan Tim INAFIS ditemukan leher korban tidak terikat tali sampul sarung, namun diikat menggunakan tali plastik warna merah, luka di leher bekas terikat sarung. Jarak tanah ke tangkai pohon setinggi 5 meter, jarak sarung ke leher 75 centimeter, jarak ujung kaki ke tanah 1,8 meter dan tinggi badan korban 1,8 meter.
Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal dunia akibat murni bunuh diri. Belum diketahui penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sementara itu, Nurjanah (45), keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan akan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Reporter : Firman Soemarna Atmadja
