Iklan Banner
spot_img

Warga di Pekalongan Bentangkan Bendera Sepanjang 500 Meter Sambut HUT ke-80 RI

spot_img

BERITABRANTAS.CO.ID – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Dukuh Harjosari, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bergotong royong membentangkan bendera Merah Putih sepanjang sekitar 500 meter di atas jalan desa, Selasa (5/8/2025).

Aksi yang diprakarsai oleh para pemuda setempat itu merupakan bentuk kecintaan terhadap Tanah Air sekaligus upaya menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

- Advertisement -
- Advertisement -
Iklan Beritabrantas

Tokoh pemuda setempat, Muhammad Fahri (19), mengatakan bahwa inisiatif pembentangan bendera tersebut telah direncanakan sejak tahun lalu.

“Tahun kemarin kami baru mulai sedikit. Tahun ini target kami 500 meter. Kainnya dari dana pemuda. Ini bentuk cinta kami kepada Indonesia,” ujar Fahri.

- Advertisement -
Baca Juga  Warganet Sindir Jalan Rusak di Ruas Loji Karawang: Seperti Wahana Jalan Berlubang

Ia menegaskan bahwa keterlibatan anak muda dalam kegiatan tersebut merupakan bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih tumbuh kuat di tengah generasi muda desa.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda itu punya semangat nasionalisme yang tinggi. Kami buktikan dengan tindakan nyata,” ungkapnya.

Kepala Desa Kayugeritan, Mulyatno, turut mengapresiasi semangat para pemuda dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk ekspresi patriotisme yang kreatif dan inspiratif.

“Siapa pun yang lewat, akan melihat ke atas dan mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Ini menjadi bentuk rasa syukur kita atas kemerdekaan yang kini tinggal kita nikmati,” ujarnya.

Baca Juga  Atlet PPSI Karawang Raih Emas di Fornas 2025 NTB

Menurutnya, kegiatan semacam ini juga memiliki nilai edukasi bagi generasi muda.

“Anak-anak jadi paham, cinta Tanah Air itu dimulai dari hal kecil. Kain merah putih ini kita junjung tinggi di atas kepala kita. Ini cara sederhana tapi bermakna untuk menumbuhkan kecintaan kepada negara,” tambahnya.

Mulyatno menjelaskan bahwa pembentangan bendera tersebut belum sepenuhnya selesai. Rencananya, kain Merah Putih akan dipasang mengelilingi dusun.

Menariknya, seluruh kain dijahit secara mandiri oleh para pemuda desa yang memiliki keahlian di bidang menjahit.

“Mereka patungan beli kain lalu dijahit sendiri. Semua dilakukan dengan sukarela,” katanya.

Baca Juga  Tuntut Keadilan, Ayah Prada Lucky Luapkan Duka dan Amarah: Hukum Mati Pelaku

Selain menjadi simbol patriotisme, kegiatan tersebut juga menjadi ajang mempererat hubungan sosial antarwarga.

Proses pemasangan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, sehingga menciptakan suasana kebersamaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan. (*)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi beritabrantas.co.id dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.
spot_img

Berita Lainnya

TRENDING

Tuntut Keadilan, Ayah Prada Lucky Luapkan Duka dan Amarah: Hukum Mati Pelaku

BERITABRANTAS.CO.ID — Seorang prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya di lingkungan Batalyon Teritorial...

ARTIKEL POPULER

HUKUM

Aipda Robig Zaenudin Divonis 15 Tahun Penjara atas Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

BERITABRANTAS.CO.ID – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp200 juta kepada Aipda Robig Zaenudin, anggota Polrestabes Semarang,...
spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img

Top News

spot_img

POLRI

spot_img

TNI

PEMERINTAHAN

PERISTIWA

KRIMINAL

INVESTIGASI

INDEKS

Popup Gambar